Home » » Pekalongan Community: Ciri-Ciri Orang Yang Terserang “Penyakit” Kecanduan Ponsel

Pekalongan Community: Ciri-Ciri Orang Yang Terserang “Penyakit” Kecanduan Ponsel

Written By Harga Dari on Rabu, 11 September 2013 | 6:36:00 PM

Pekalongan Community
Pekalongan | Download Game PointBlank, Download Game LostSaga, Download Game Crossfire, Download Game Dragon Nest, Tips Trick Game | www.pekalongan-community.com 
50% off Print Subscription of USA Today

Get the news delivered to your doorstep. Lock in the savings and receive USA Today for just $0.75 a day.
From our sponsors
Ciri-Ciri Orang Yang Terserang "Penyakit" Kecanduan Ponsel
Sep 11th 2013, 11:36, by Pekalongan Community



Zaman sekarang, orang gelisah jika sehari tidak pegang ponsel itu sudah biasa. Namun bila sudah menampakkan tanda-tanda seperti ini, maka kecanduan ponsel sudah bisa dikategorikan gangguan mental seperti halnya orang takut ketinggian.
sebutan bagi orang-orang yang mengalami gangguan mental berupa takut berpisah dengan ponsel adalah nomofobia. Saat tidak memegang ponsel, ciri-ciri orang yang mengalami gangguan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Serangan panik
2. Pusing, kepala berputar-putar
3. Sesak napas
4. Mual
5. Keringat dingin
6. Denyut jantung meningkat
7. Gemetar
8. Nyeri dada

Perasaan gelisah pada pengidap nomofobia tidak hanya dialami saat benar-benar berpisah dari ponselnya, tetapi juga saat berada di lokasi yang tidak ada sinyal. Kehabisan baterai dan lupa bawa charger atau berada di lokasi yang mengharuskan ponsel untuk dimatikan juga bisa memicu serangan panik.
Ciri lain yang bisa diamati dari pengidap nomofobia adalah kecenderungan untuk selalu mengecek ponsel, padahal belum tentu ada panggilan atau pesan masuk. Begitu juga apabila dalam beberapa waktu ponselnya tidak berbunyi, pengidap nomofobia pasti akan menjadi panik dan gelisah.
Meski kelihatannya berlebihan, gangguan mental seperti ini sebenarnya bukan sesuatu yang langka. Sebuah penelitian membuktikan, 66 persen dari 1.000 responden yang di survei menunjukkan gejala-gejala yang dikategorikan sebagai perilaku nomofobia.
Berdasarkan usianya, nomofobia lebih banyak menyerang kaum muda dibandingkan orang dewasa. Gangguan ini dialami oleh 77 persen responden dari kelompok umur 18-24 tahun, sedangkan pada kelompok umur 25-34 tahun angkanya hanya sekitar 64 persen.
Nomofobia juga lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki. Menariknya lagi, 41 persen pengidap nomofobia dihantui perasaat takut kalau sewaktu-waktu isi ponsel khususnya kotak pesannya diintip dan dibaca-baca oleh orang lain tanpa izin.


Sumber : @terselubung

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Harga Dari - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger