Anggrek bulan atau phalaenopsis amabilis yang asli banyak ditemukan di Indonesia. Tetapi Taiwan dikenal sebagai pengekspor bunga anggrek nomor satu di dunia. Apa rahasianya?
Taiwan ditemukan pelaut Portugis yang langsung disebut sebagai Ilah Formosa atau pulau yang cantik. Salah satu kecantikannya adalah tanaman bunga anggrek bulan yang ditemukan pada 1864.
Kecantikan bunga anggrek bulan tidak berhenti pada decak kagum semata, melainkan terus dikembangkan. Seperti di beberapa laboratorium di Universitas di Kota Taichung, kota terbesar ketiga di Taiwan.
Walau tidak banyak memiliki anggrek alami, tetapi di lab seperti ini, anggrek bulan dikembangkan disilang satu sama lain, menghasilkan varietas baru. Hasilnya, Taiwan menjadi negara pengekspor bunga anggrek nomer satu di dunia.
 |
| Bunga Anggrek |
Keseriusan dan kebanggaan terhadap bunga anggrek bulan pun terlihat pada penggunaan logo pada maskapai yang menerbangi langit Taiwan, China Airlines.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, menjadi sebuah ironi karena Indonesia punya 5.000 dari 20 ribu jenis anggrek asli. Sementara di Taiwan pengembangan jenis bunga anggrek baru tidak pernah berhenti. Bahkan banyak petani anggrek Taiwan yang mengembangkan sendiri penemuan anggrek jenis baru.
Salah satu petani bunga anggrek asal Indonesia, mengaku sudah tahun bekerja di Taiwan. Mereka terus berinovasi menemukan anggrek-anggrek baru dengan warna yang menarik. "Dimulai dari kita mengawinkan bunga anggrek dari putiknya, warna sakura dikawinkan dengan yang berwarna putih," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar